Sabtu, 20 Oktober 2012

7 Manfaat Membaca al Quran

Alhamdulillah hari ini Penulis masih diberi kesempatan untuk menulis hari ini. Untuk hari ini Penulis  akan membahas manfaat membaca al Qur’an berdasarkan  pengalaman selama ini 
Membaca  al Qur’an adalah kebiasaan yang wajib bagi generasi emas pada zaman Rasulullah SAW masih hidup. Membaca  al Qur’an sudah menjadi menu utama Sahabat Rasulullah SAW dimasanya karena itulah salah satu rahasia generasi emas umat muslim saat itu. Sedangkan jika menilik umat Islam sekarang  ini al Qur’an hanya dijadikan benteng fatwa-fatwa aneh yang dikeluarkan MUI (Majelis Ulama Indonesia) seperti menghalalkan film-film yang tak patut ditonton dan sebagainya. Kemungkinan tahun ini, MUI juga akan mengeluarkan fatwa haram guna mengharamkan BBM bersubsidi bagi rakyat Indonesia. Sungguh berbanding terbalik nasib al Qur’an saat ini jika dibandingkan dengan masa emas umat Islam dahulu. Kini al Qur’an hanya dijadikan symbol saja sepeseperti rti :

Sumpah

Dalam pelantikan entah itu Presiden, wakil rakyat al Qur’an hanya menjadi symbol saja dalam pelantikan tersebut. Inilah gambar sumpah pada saat pelantikan Presiden atau Menteri
 Sumpah 
Quran
Pada gambar terlihat jelas bahwa al Qur’an terletak dibelakang orang yang dilantik saat itu dan tidak menghadap kepada wajahnya. Maka percuma saja sumpah jika membelakangi al Qur’an, Patutkah al Qur’an dibelakangi ? ini salah satu pembangkangan kepada al Qur’an tersebut. Mereka bersumpah dengan menggunakan al Qur’an tetapi tidak menjalankan aturan yang ada pada al Qur’an tadi “Naudzubillah” dan banyak pula fakta yang sudah terpampang jelas saat ini. Dimulai dari korupsi, suap menyuap antar aparatur hukum dan juga Presiden yang hanya peduli pada kekuasaannya saja.

Tilawah dan Khatam al Qur’an

Kebanyakan dari mereka  yang sudah pandai membaca al Qur’an dengan tilawah dan tartil merasa cukup bahwa mereka sudah membaca al Qur’an dengan keindahan suara yang mereka miliki bahkan lomba tilawah ini diperlombakan dari tingkat yang paling kecil yakni Pedesaan hingga tingkat yang tinggi yakni tingkat Internasional. Sungguh berbanding terbalik dengan keadaan pada generasi emas umat Islam dahulu. Generasi emas umat Islam dahulu sangat bersungguh mempelajari al Qur’an yakni lebih pada tingkat penerapan al Qur’an pada kehidupan mereka maka pantaslah Allah Subhanahu Wa  Ta’ala selalu memberikan kemenangan pada mereka walaupun jumlah mereka saat itu sedikit jika dibandingkan umat Islam yang sekarang yang lebih banyak. Perbedaan umat Islam sekarang yakni jika umat Islam dahulu lebih mengutamakan penerapannya daripada sekedar tilawah saja dan sebaliknya. Dan juga jika membahas Khatam al Qur’an umat Islam dahulu lebih suka meng-khatam al Qur’an dengan secara langsung menerapkannnya pada kehidupan sehari-hari sedangkan jika menilik umat Islam sekarang sehari-harinya mereka menghafal tanpa menerapkannya.

Itulah perbedaan umat Islam pada zaman emas dan zaman sekarang maka manfaat membaca al Qur’an yang dapat Penulis simpulkan yakni :

1. Dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
2. Dapat menjadi bahan renungan (muhasabah) disaat berbahagia maupun bersedih
3. Menjadi pengingat akan kebesaran Allah
4. Menjadi sebuah pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari
5. Menjadi hujjah dalam ghazwul fikr saat ini
6. Menjadi amal shalih
7. Sebagai motivator tersendiri

Itulah manfaat membaca al Qur’an yang saya rasakan selama ini mudah-mudahan antum dapat mengambil hikmah dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari – hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar